Minggu, 21 Oktober 2012
Senin, 15 Oktober 2012
Tangis Negeriku
Indonesia....karena aku lahir di atas bumimu,,,maka aku anakmu...!
aku ingin membaca redup wajahmu .segumpal mendung menutup dahimu...!
air mAtamu mengalir seperti aliran sungai yang panjang menggali luka dalam diriku.
dan burung2 gelatik yng cantik terbang diatas sawah yang luas.
suaranya mencericit menampung napas-napas yang telah letih..
itupun berbaur dengan teriak gagak...
yang mengabarkn bangkai anakmu yang tidak bersalah....
kelelawar2 hitam simang siur di udara...
memekik-mekik karena diusir oleh cerobong2 yang perkasa dengan SOMBONGNYA...!
kalau mreka lari ke hutan...hutan sedang terbakar.
Tuhan...! ampunilah kami,,,karena kami masih tersesat di jalan yang TERANG.
"adik2 kecil yang manis, jangn mandi disitu...!
karena air sungai itu telah teracuni oleh limbah, nanti kalau kmu dewasa kulitmu tidak sempurna sebagai ANAK INDONESIA.
AKU tak ingin kmu jdi orang asing di atas tanah kelahiranmu sendiri."
aku terkengsn sebuah taman, gundukan2 tanah.
aku yakin jasad2 yg jd tulang itu lebih wangi dari kasturi...
merekalah yang 50 thun silam berjuang seraya memekik "MERDEKA".
dan merdekalah tumpah darah kami.
tapi lihatlah mereka wahai BUMI PERTIWIKU......
yang dengan CONGKAKNYA,,,
MENGGUSUR,MENEBANG,MENGGALI,MEMBAKAR,MENGACAK-ACAK wajahmu pertiwiku...
keindahan,hijau,belaian angin sejuk itu, kini tiada kurasakan lagi....
kicau burung itu....tiada ku dengar lagi,,,,,
semwanya berganti ,,,oleh desingan mesin gergaji,,,,kepulan asap JAHANNAM cerobong itu.....
bahkan meraka yang kini hilir mudik di GEDUNG MEGAH BERBENTUK KURA-KURA itu..
mewarnai kemerdekaan yang kau perjuangkn dulu dengan kecurangan...KORUPSI,SUAP,PUTAR BALIK FAKTA,,Dan segala KESERONOKAN itu...
seakan mereka lupa akan jasa-jasamu ikhlasmu...wahai pahlawanku.....
jika mungkin bisa...akan kupanggil arwah-arwahmu,,,akan kutunggu kebangkitanmu...untuk mencekik leher2 mereka...dan biarlah berganti dengn jiwa-jiwA SUCI PUTRA PERTIWI YANG BARU dengan reinkarnasi jiwa bakti ikhlasmu.....
AGAR anak cucuku bisa melihat berkahnya GEMAH RIPAH LOH JINAWi...
( terinspirasi oleh puisi yang diterbitkan oleh PT. SEMEN Gresik).
air mAtamu mengalir seperti aliran sungai yang panjang menggali luka dalam diriku.
dan burung2 gelatik yng cantik terbang diatas sawah yang luas.
suaranya mencericit menampung napas-napas yang telah letih..
itupun berbaur dengan teriak gagak...
yang mengabarkn bangkai anakmu yang tidak bersalah....
kelelawar2 hitam simang siur di udara...
memekik-mekik karena diusir oleh cerobong2 yang perkasa dengan SOMBONGNYA...!
kalau mreka lari ke hutan...hutan sedang terbakar.
Tuhan...! ampunilah kami,,,karena kami masih tersesat di jalan yang TERANG.
"adik2 kecil yang manis, jangn mandi disitu...!
karena air sungai itu telah teracuni oleh limbah, nanti kalau kmu dewasa kulitmu tidak sempurna sebagai ANAK INDONESIA.
AKU tak ingin kmu jdi orang asing di atas tanah kelahiranmu sendiri."
aku terkengsn sebuah taman, gundukan2 tanah.
aku yakin jasad2 yg jd tulang itu lebih wangi dari kasturi...
merekalah yang 50 thun silam berjuang seraya memekik "MERDEKA".
dan merdekalah tumpah darah kami.
tapi lihatlah mereka wahai BUMI PERTIWIKU......
yang dengan CONGKAKNYA,,,
MENGGUSUR,MENEBANG,MENGGALI,MEMBAKAR,MENGACAK-ACAK wajahmu pertiwiku...
keindahan,hijau,belaian angin sejuk itu, kini tiada kurasakan lagi....
kicau burung itu....tiada ku dengar lagi,,,,,
semwanya berganti ,,,oleh desingan mesin gergaji,,,,kepulan asap JAHANNAM cerobong itu.....
bahkan meraka yang kini hilir mudik di GEDUNG MEGAH BERBENTUK KURA-KURA itu..
mewarnai kemerdekaan yang kau perjuangkn dulu dengan kecurangan...KORUPSI,SUAP,PUTAR BALIK FAKTA,,Dan segala KESERONOKAN itu...
seakan mereka lupa akan jasa-jasamu ikhlasmu...wahai pahlawanku.....
jika mungkin bisa...akan kupanggil arwah-arwahmu,,,akan kutunggu kebangkitanmu...untuk mencekik leher2 mereka...dan biarlah berganti dengn jiwa-jiwA SUCI PUTRA PERTIWI YANG BARU dengan reinkarnasi jiwa bakti ikhlasmu.....
AGAR anak cucuku bisa melihat berkahnya GEMAH RIPAH LOH JINAWi...
( terinspirasi oleh puisi yang diterbitkan oleh PT. SEMEN Gresik).
Minggu, 14 Oktober 2012
PANCA JIWA PONDOK PESANTREN
1. JIWA KEIKHLASAN
2. JIWA KESEDERHANAAN TAPI AGUNG
3. JIWA KEBERSAMAAN
4. JIWA KEBEBASAN
5. JIWA KEMANUSIAAN
Panca Azimat diataslah yang telah menginspirasi sejuta santri di pondok pesantren untuk selalu teguh memegang prinsip disiplin tholabul'ilmi. Panca jiwa merupakan rambu kepesantrenan yang menjadi kontrol dan ciri jiwa para santri.
2. JIWA KESEDERHANAAN TAPI AGUNG
3. JIWA KEBERSAMAAN
4. JIWA KEBEBASAN
5. JIWA KEMANUSIAAN
Panca Azimat diataslah yang telah menginspirasi sejuta santri di pondok pesantren untuk selalu teguh memegang prinsip disiplin tholabul'ilmi. Panca jiwa merupakan rambu kepesantrenan yang menjadi kontrol dan ciri jiwa para santri.
Sabtu, 13 Oktober 2012
TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI MASUK PESANTREN SOLUSI DAKWAH MASA KINI
Bila dilihat secara sekilas seakan-akan diantara keduanya terdapat
sebuah limit, atau bisa dikatakan ada sebuah garis pembatas yang menjadikan
sebuah pecitraan bahwa terlalu asing dan
tidak lazim mengawinkan antara dunia pesantren dengan dunia teknologi informasi
yang notabene dewasa ini semakin tidak terbendung lagi, terlebih informasi yang
disajikan bermuatan nilai-nilai amoral yang sudah barang tentu akan bertolak
belakang dengan nilai-nilai yang ada dalam dunia pesantren. Sehingga dapat
disimpulkan diantara pesantren dan TIK semakin tercipta sebuah jurang pemisah
yang semakin jauh. Kondisi ini diperparah dengan mindset kaum santri yang
cenderung eksklusif dengan teknologi informasi dan komunikasi bahkan dianggap
haram mengakses situs-situs sosial media.
Maka dari uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kondisi
saat ini masih sedemikian rupa, padahal kalau kita bersedia lebih inklusif,
menerima dinamisasi-dinamisasi perkembangan informasi dan komunikasi yang
bergulir, tentu dengan tidak kehilangan prinsip islam yang telah kuat berakar
dihati kita. Maka bila itu dapat terwujud maka pesantren dan TIK akan bisa
saling bersinergi dan saling mengisi karena nyatanya keduanya bukanlah suatu
materi yang berjauhan, tetapi sangatah dekat dan bisa bersinergi.
Lalu upaya apa yang bisa dilakukan?
Untuk menjawab pertanyaan diatas maka TIK masuk pesantren adalah
solusinya Seperti yang telah dilaksanakan oleh Majlis Muwasholah Baina Ulama
Mataraman yang bekerjasama dengan kampus UPN ( Univeritas Pembangunan
Negeri ) Surabaya dan disponsori oleh TELKOM dan Telkomsel. Sebagaimana yang sedang dilaksanakan di Pondok
Pesantren Hudatul Muna Dua Jenes Ponorogo mulai hari kamis sampai sabtu, 11-13
Oktober 2012. Berikut dokumentasi kegiatan pelatihan TIK Masuk Pesantren.
Suasana saat pelatihan TIK |
Maka dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan akan mampu
menjembatani antara kehidupan pesantren dengan TIK sehingga materi keislaman
yang ada di dunia pesantren akan lebih mudah untuk dishare lewat dunia maya kepada
seluruh pengguna TI diseluruh dunia. Dengan demikian syiar islam akan lebih
luas serta dapat membendung arus infomasi yang bermuatan materi negatif yang
disinyalir kurang sesuai kehidupan pesantren.
Jumat, 12 Oktober 2012
Selayang Pandang
Selayang Pandang
Pondok pesantren hudatul muna adalah
lembaga pendidkan berbasis salaf yang didirikan pada tahun 1964 oleh KH
Qomaruddin muftie yang merupaka putra dari kyai muftie dari pondok pesantren
subulul huda kembang sawit madiun. Pada tahun 2003 pondok pesantren hudatul
muna dirubah menjadi pondok pesantren putra-putri hudatul muna dua yang di asuh
oleh K. Munirul Djanani yang merupakan putra pertama dari KH. Qomaruddin
Muftie. Pada tahun yang sama KH. Abdul Qodir mendirikan pondok pesantren putri
yang diberi nama Al-Amin Hudatul Muna. Meskipun demikian,keduanya sepakat untuk
menjadikan syaikh Masykuri Toyyib sbagai pelindung pondok prsantren Hudatul
Muna agar keduanya dapat berjalan berdampingan,saling menghormati dan
menghormati satu sama lain tentunya dengan satu tujuan yang sama yaitu Li
Ilahi Kalimatillah.
Dengan melihat tujuan pendidikan,juga menyikapi perkembangan pendidikan yang ada di indonesia dan demi memenuhi tuntutan zaman yang semakin kompleks,maka pondok pesantren Hudatul Muna Dua yang dipimpin oleh KM. Munirul Djanani S.Pd.I dan juga putra-putri KH. Qomaruddin Muftie,pada tahun 2002 telah membuka kelas formal yang dipadukan dengan pendidikan pondok pesantren,yaitu MTs dan MA terpadu Hudatul Muna Dua. Kemudian pada tahun 2005 pondok pesantren Hudatul Muna Dua kembali membuka kelas baru yaitu SMK TKJ (tekhnik komputer dan jaringan) yang bekerjasama dengan SMK 1 jenangan
Sampai saat ini Pondok Pesantren Hudatul Muna Dua telah menaungi
beberapa unit pendidikan,diantaranya :
·
MTs
terpadu Hudatul Muna Dua
·
MA
terpadu Hudatul Muna Dua
·
SMK
TKJ
·
Madrasah
Al-awaliyah Hidayatul Mubtadi’at
·
Pondok
pesantren anak-anak
·
TPQ
the best Al-qr’an
·
Dan
madrasah murottilil qur’an
Tahun ini pondok pesantren Hudatul Muna Dua telah meluluskan
sebanyak 61 khotimin-khotimat yang terdiri dari santri Madrasah Diniyah,MTs,MA
dan SMK TKJ dengan berbekal iman dan taqwa serta ilmu pengetahuan dan
tekhnologi seluruh lulusan dapat menjadi generasi muda penerus bangsa yang
cerdas secara emosional,intelektual dan spiritual
Langganan:
Postingan (Atom)