Sebuah pondok pesantren yang didirikan oleh Almaghfurlah Romo Kyai H Qomaruddin Muftie. Di Dusun Jenes kelurahan Brotonegaran Ponorogo Jawa Timur Indonesia

Senin, 15 Oktober 2012

Tangis Negeriku


Indonesia....karena aku lahir di atas bumimu,,,maka aku anakmu...!

aku ingin membaca redup wajahmu .segumpal mendung menutup dahimu...!
air mAtamu mengalir seperti aliran sungai yang panjang menggali luka dalam diriku.

dan burung2 gelatik yng cantik terbang diatas sawah yang luas.
suaranya mencericit menampung napas-napas yang telah letih..
itupun berbaur dengan teriak gagak...
yang mengabarkn bangkai anakmu yang tidak bersalah....

kelelawar2 hitam simang siur di udara...
memekik-mekik karena diusir oleh cerobong2 yang perkasa dengan SOMBONGNYA...!
kalau mreka lari ke hutan...hutan sedang terbakar.
Tuhan...! ampunilah kami,,,karena kami masih tersesat di jalan yang TERANG.

"adik2 kecil yang manis, jangn mandi disitu...!
karena air sungai itu telah teracuni oleh limbah, nanti kalau kmu dewasa kulitmu tidak sempurna sebagai ANAK INDONESIA.
AKU tak ingin kmu jdi orang asing di atas tanah kelahiranmu sendiri."

aku terkengsn sebuah taman, gundukan2 tanah.
aku yakin jasad2 yg jd tulang itu lebih wangi dari kasturi...
merekalah yang 50 thun silam berjuang seraya memekik "MERDEKA".
dan merdekalah tumpah darah kami.

tapi lihatlah mereka wahai BUMI PERTIWIKU......
yang dengan CONGKAKNYA,,,
MENGGUSUR,MENEBANG,MENGGALI,MEMBAKAR,MENGACAK-ACAK wajahmu pertiwiku...
keindahan,hijau,belaian angin sejuk itu, kini tiada kurasakan lagi....
kicau burung itu....tiada ku dengar lagi,,,,,
semwanya berganti ,,,oleh desingan mesin gergaji,,,,kepulan asap JAHANNAM cerobong itu.....
bahkan meraka yang kini hilir mudik di GEDUNG MEGAH BERBENTUK KURA-KURA itu..
mewarnai kemerdekaan yang kau perjuangkn dulu dengan kecurangan...KORUPSI,SUAP,PUTAR BALIK FAKTA,,Dan segala KESERONOKAN itu...
seakan mereka lupa akan jasa-jasamu ikhlasmu...wahai pahlawanku.....
jika mungkin bisa...akan kupanggil arwah-arwahmu,,,akan kutunggu kebangkitanmu...untuk mencekik leher2 mereka...dan biarlah berganti dengn jiwa-jiwA SUCI PUTRA PERTIWI YANG BARU dengan reinkarnasi jiwa bakti ikhlasmu.....
AGAR anak cucuku bisa melihat berkahnya GEMAH RIPAH LOH JINAWi...
 ( terinspirasi oleh puisi yang diterbitkan oleh PT. SEMEN Gresik).

Minggu, 14 Oktober 2012

PANCA JIWA PONDOK PESANTREN

1. JIWA KEIKHLASAN
2. JIWA KESEDERHANAAN TAPI AGUNG
3. JIWA KEBERSAMAAN
4. JIWA KEBEBASAN
5. JIWA KEMANUSIAAN

Panca Azimat diataslah yang telah menginspirasi sejuta santri di pondok pesantren untuk selalu teguh memegang prinsip disiplin tholabul'ilmi. Panca jiwa merupakan rambu kepesantrenan yang menjadi kontrol dan ciri jiwa para santri.

Sabtu, 13 Oktober 2012

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI MASUK PESANTREN SOLUSI DAKWAH MASA KINI


Bila dilihat secara sekilas seakan-akan diantara keduanya terdapat sebuah limit, atau bisa dikatakan ada sebuah garis pembatas yang menjadikan sebuah pecitraan bahwa terlalu asing  dan tidak lazim mengawinkan antara dunia pesantren dengan dunia teknologi informasi yang notabene dewasa ini semakin tidak terbendung lagi, terlebih informasi yang disajikan bermuatan nilai-nilai amoral yang sudah barang tentu akan bertolak belakang dengan nilai-nilai yang ada dalam dunia pesantren. Sehingga dapat disimpulkan diantara pesantren dan TIK semakin tercipta sebuah jurang pemisah yang semakin jauh. Kondisi ini diperparah dengan mindset kaum santri yang cenderung eksklusif dengan teknologi informasi dan komunikasi bahkan dianggap haram mengakses situs-situs sosial media.
Maka dari uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kondisi saat ini masih sedemikian rupa, padahal kalau kita bersedia lebih inklusif, menerima dinamisasi-dinamisasi perkembangan informasi dan komunikasi yang bergulir, tentu dengan tidak kehilangan prinsip islam yang telah kuat berakar dihati kita. Maka bila itu dapat terwujud maka pesantren dan TIK akan bisa saling bersinergi dan saling mengisi karena nyatanya keduanya bukanlah suatu materi yang berjauhan, tetapi sangatah dekat dan bisa bersinergi.
Lalu upaya apa yang bisa dilakukan?
Untuk menjawab pertanyaan diatas maka TIK masuk pesantren adalah solusinya Seperti yang telah dilaksanakan oleh Majlis Muwasholah Baina Ulama Mataraman yang bekerjasama dengan kampus UPN ( Univeritas Pembangunan Negeri ) Surabaya dan disponsori oleh TELKOM dan Telkomsel.  Sebagaimana yang sedang dilaksanakan di Pondok Pesantren Hudatul Muna Dua Jenes Ponorogo mulai hari kamis sampai sabtu, 11-13 Oktober 2012. Berikut dokumentasi kegiatan pelatihan TIK Masuk Pesantren.
Suasana saat pelatihan TIK
Maka dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan akan mampu menjembatani antara kehidupan pesantren dengan TIK sehingga materi keislaman yang ada di dunia pesantren akan lebih mudah untuk dishare lewat dunia maya kepada seluruh pengguna TI diseluruh dunia. Dengan demikian syiar islam akan lebih luas serta dapat membendung arus infomasi yang bermuatan materi negatif yang disinyalir kurang sesuai kehidupan pesantren.






Jumat, 12 Oktober 2012

Selayang Pandang



Selayang Pandang

            Pondok pesantren hudatul muna adalah lembaga pendidkan berbasis salaf yang didirikan pada tahun 1964 oleh KH Qomaruddin muftie yang merupaka putra dari kyai muftie dari pondok pesantren subulul huda kembang sawit madiun. Pada tahun 2003 pondok pesantren hudatul muna dirubah menjadi pondok pesantren putra-putri hudatul muna dua yang di asuh oleh K. Munirul Djanani yang merupakan putra pertama dari KH. Qomaruddin Muftie. Pada tahun yang sama KH. Abdul Qodir mendirikan pondok pesantren putri yang diberi nama Al-Amin Hudatul Muna. Meskipun demikian,keduanya sepakat untuk menjadikan syaikh Masykuri Toyyib sbagai pelindung pondok prsantren Hudatul Muna agar keduanya dapat berjalan berdampingan,saling menghormati dan menghormati satu sama lain tentunya dengan satu tujuan yang sama yaitu Li Ilahi Kalimatillah.
         
   Dengan melihat tujuan pendidikan,juga menyikapi perkembangan pendidikan yang ada di indonesia dan demi memenuhi tuntutan zaman yang semakin kompleks,maka pondok pesantren Hudatul Muna Dua yang dipimpin oleh KM. Munirul Djanani S.Pd.I dan juga putra-putri KH. Qomaruddin Muftie,pada tahun 2002 telah membuka kelas formal yang dipadukan dengan pendidikan pondok pesantren,yaitu MTs dan MA terpadu Hudatul Muna Dua. Kemudian pada tahun 2005 pondok pesantren Hudatul Muna Dua kembali membuka kelas baru yaitu SMK TKJ (tekhnik komputer dan jaringan) yang bekerjasama dengan SMK 1 jenangan
Sampai saat ini Pondok Pesantren Hudatul Muna Dua telah menaungi beberapa unit pendidikan,diantaranya :
·         MTs terpadu Hudatul Muna Dua
·         MA terpadu Hudatul Muna Dua
·         SMK TKJ
·         Madrasah Al-awaliyah Hidayatul Mubtadi’at
·         Pondok pesantren anak-anak
·         TPQ the best Al-qr’an
·         Dan madrasah murottilil qur’an
Tahun ini pondok pesantren Hudatul Muna Dua telah meluluskan sebanyak 61 khotimin-khotimat yang terdiri dari santri Madrasah Diniyah,MTs,MA dan SMK TKJ dengan berbekal iman dan taqwa serta ilmu pengetahuan dan tekhnologi seluruh lulusan dapat menjadi generasi muda penerus bangsa yang cerdas secara emosional,intelektual dan spiritual